Cari Blog Ini

Kamis, 25 Agustus 2011

Memahami Perasaan dan Penempatanya Pada Berbagai hal

Kata Perasaan

Kata perasaan memiliki beberapa definisi yang mungkin. Kata ini pertama digunakan dalam bahasa Inggris untuk menjelaskan sensasi fisik sentuhan melalui pengalaman atau persepsi.

Kata ini juga digunakan untuk menjelaskan sensasi fisik jauh dari sentuhan seperti "perasaan kehangatan".

Alam psikologi kata ini sering diartikan untuk pengalaman subjektif sadar mengenai emosi.

Fenomenologi dan heterofenomenologi adalah pendekatan filosofikal yang menyediakan dasar untuk pengetahuan mengenai perasaan.

Banyak sekolah psikoterapi yang bergantung pada terapis memperoleh sejenis kesepahaman perasaan klien, dimana metodologi berlaku.

Beberapa teori hubungan antarpribadi juga memiliki peran dalam perasaan berbagi atau kesepahaman satu sama lain.

Persepsi dunia fisik tidak menghasilkan dalam reaksi universal di antara penerimanya (lihat emosi), tapi bergantung pada keinginan seseorang untuk menangani situasi, bagaimana situasi ini berhubungan dengan pengalaman masa lalu penerima, dan sejumlah faktor lain.

Perasaan juga dikenal sebagai keadaan sadar, seperti yang dihasilkan dari emosi, sentimen atau keinginan.

Perasaan dapat diartikan berbeda dengan emosi dalam pengerti emosi bersifat universal.

Sementara perasaan adalah respon yang dipelajari tentang sebuah keadaan emosi di lingkungan atau kebudayaan tertentu. Wikipedia

Penempatan perasaan pada berbagai hal :

1.Perasaan pada Keluarga

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti "ras" dan warga yang berarti "anggota". Keluarga adalah lingkungan di mana terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah

Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.

Fungsi Perasaan terhadap Kelurga

Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.

(Sumber Wikipedia)

2 Perasaan pada Teman, atau philia

Teman itu berarti seseorang di luar diri kita yang mengenal kita dan berkenan berbicara dengan kita. Dia bisa siapa saja. Bisa orang tua kita, bisa tetangga, bisa rekan kantor atau saudara kita sendiri. Teman adalah orang yang tidak membuat kita merasa buruk juga tidak membuat kita menjadi buruk Sedangkan musuh kita adalah sebaliknya, orang yang membuat kita merasa buruk dan lebih buruk lagi dia dengan sengaja membuat kita menjadi lebih buruk.

Teman adalah seseorang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanku, bukan seseorang yang membicarakanku di belakang dan membiarkanku tetap dengan kesalahan yang ku buat tanpa tahu apa yang salah.

Teman adalah seseorang yang tidak menumbuhkan perasaan negatif dalam hati dan pikiranku. Teman adalah seseorang yang menegurku manakala aku membicarakan orang lain.

Teman adalah seseorang yang tidak membiarkanku menghabiskan waktu dengan sia-sia untuk sekedar mengobrol tanpa makna.

Teman adalah yang seseorang tidak pernah berbicara kasar dan mempengaruhiku untuk ikut bicara kasar. Teman adalah seseorang yang ingin aku menjadi lebih baik.

Teman adalah seseorang yang membuatku berpikir positif dan tidak berprasangka buruk Teman adalah… pasti masih banyak kata-kata lain yang mewakili arti seorang teman…

Dan kutemukan, bukanlah teman jika orang itu membuat jiwa kita jadi miskin dan penuh prasangka negatif karena pastilah dia menjerumuskan kita agar berperilaku negatif tanpa kita sadari.

(sumbe Rinna From Multiply Tajuk mengurai Makn kata Teman)

Philia (φιλία philos) adalah cinta tahap kedua. Ia adalah kecintaan luhur dan tumbuh dari hasil persahabatan mendalam sehingga menerbitkan rasa 'kami' atau 'kita'.

Philia tidak hanya memikirkan keinginan untuk menuntut tetapi juga ingin memberi. Ia suatu kecintaan bermakna, melebihi sekadar sukatan material.

(Sumber : wikipedia)

3. Perasaan yang Romantis atau Bisa disebut Juga Asmara.

Ketika asmara berhembus adalah penting untuk mengungkapkan perasaan Anda kepada orang yang Anda sayangi.

Apakah Anda telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun atau berbicara tentang perasaan Anda untuk pertama kalinya, terbuka dan jujurlah dengan emosi Anda untuk menciptakan keintiman dalam hubungan Anda.

Perasaan perlu diungkapkan tepat untuk menciptakan kedekatan ini, karena terlalu banyak dan terlalu cepat bisa menakutkan.

Perwujudan dari romantis sebagai akibat dari adanya perasaan dapat diwujutkan dengan cara .

1.Akuilah perasaan Anda sebelum mengungkapkannya kepada orang lain. Lakukan pencarian jiwa tentang bagaimana yang Anda benar-benar rasakan tentang orang lain. Pikirkan tentang apa yang Anda rasakan ketika Anda sedang di sekelilingnya dan apakah ia membuat Anda bahagia.

2. Telepon orang dengan siapa Anda mengalami perasaan romantis dan mengatur waktu untuk bersama-sama. Perasaan romantis yang terbaik disajikan langsung, terutama untuk pertama kalinya. Setelah hubungan Anda telah dikembangkan, tidak masalah untuk mengungkapkan perasaan Anda kapan saja.

3. Katakan pada orang tersebut bagaimana perasaan Anda. Berbicara secara terbuka dan jujur. Memberinya kesempatan untuk menanggapi. Cara terbaik adalah untuk mengungkapkan perasaan romantis tanpa harapan untuk menerima perasaan yang sama dari padanya, karena situasi tersebut dapat menyebabkan kekecewaan.

4. Tunjukkan kepada orang tersebut bagaimana perasaan Anda dengan mengungkapkan perasaan romantis dengan bahasa tubuh. Ungkapkan kasih sayang dan beri dia pelukan atau ciuman. Condongkan tubuh Anda ke depan ketika ia sedang berbicara. Tiru bahasa tubuhnya untuk secara bawah sadar menunjukkan kepadanya bahwa Anda memiliki perasaan romantis kepadanya. Buat dan pertahankan kontak mata ketika ia sedang berbicara.

5. Berikan hadiah. Kadang-kadang hadiah bisa menunjukkan perasaan romantis tanpa mengucapkan kata-kata. Tidak harus hadiah yang mahal. Sebuah kartu buatan sendiri atau puisi bisa sama bermaknanya dengan hadiah mahal yang dibeli di toko.

6. Tunjukkan rasa hormat dalam tindakan Anda. Telepon saat Anda mengatakan Anda akan menelepon, tanggapi sms dan email dan rencanakan kencan dengan orang tersebut. Perasaan romantis dapat dinyatakan dengan perilaku yang konsisten, serta dengan kata-kata.

(Sumber arikelpria.com)

3.Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros

Menurut penyelidikan ahli Ilmu Jiwa, jiwa manusia mempunyai tiga sudut yang penting di dalam menghubungkan diri dengan alam. Pertama perasaan, kedua fikiran dan ketiga kemahuan. Katanya, apabila persaan kita lebih terkemuka dari antara ketiga sudut ini, maka kita akan menjadi seorang Seniman. Apabila fikiran yang lebih terutama, nescaya kita akan menjadi seorang Filsuf. Dan jika kemahuan (Iradat) yang lebih terkemuka, inilah alat bahawa orangnya akan menjadi Pahlawan atau seorang Pemimpin yang terkemuka dalam bangsanya atau seorang Ahli Agama yang membawa pembaharuan.

Maka apabila kita cenderung ke dalam seni dan keindahan (estetika), cubalah rasai adanya Allah di dalam keindahan alam. Fikirkanlah, siapakah dan apakah kekuatan atau tenaga yang menyebarkan keindahan ini, sehingga Nampak segala sesuatu dengan tersusun dan teratur?

(Sumber : SukmaBintara Blokspot.com)

Hawa nafsu terdiri dari dua perkataan: hawa (الهوى) dan nafsu (النفس).

"Dalam bahasa Melayu 'nafsu' bermakna keinginan, kecenderungan atau dorongan hati yang kuat. Jika ditambah dengan perkataan hawa (=hawa nafsu), biasanya dikaitkan dengan dorongan hati yang kuat untuk melakukan perkara yang tidak baik. Adakalanya bermakna selera, jika dihubungkan dengan makanan. Nafsu syahwat pula bererti keberahian atau keinginan bersetubuh.[1]"

"Ketiga-tiga perkataan ini (hawa, nafsu dan syahwat)berasal dari bahasa Arab:

Hawa (الهوى): sangat cinta; kehendak.

Nafsu (النفس): roh; nyawa; jiwa; tubuh; diri seseorang; kehendak; niat; selera; usaha.

Syahwat (الشهوة): keinginan untuk mendapatkan yang lazat; berahi.[2]"

Ada sekolompok orang menganggap hawa nafsu sebagai "syaitan yang bersemayam di dalam diri manusia," yang bertugas untuk mengusung manusia kepada kefasikan atau pengingkaran.

Memperturuti hawa nafsu akan membawa manusia kepada kerusakan. Akibat pemuasan nafsu jauh lebih mahal ketimbang kenikmatan yang didapat darinya. Hawa nafsu yang tidak dapat dikendalikan juga dapat merusak potensi diri seseorang.

Sebenarnya setiap orang diciptakan dengan potensi diri yang luar biasa, tetapi hawa nafsu dapat menghambat potensi itu muncul kepermukaan. potensi yang dimaksud di sini adalah potensi untuk menciptakan keadilan, ketenteraman,keamanan, kesejahteraan, persatuan dan hal-hal baik lainnya.

Namun karena hambatan nafsu yang ada pada diri seseorang potensi-potensi tadi tidak dapat muncul kepermukan (dalam realita kehidupan). Maka dari itu mensucikan diri atau mengendalikan hawa nafsu adalah keharusan bagi siapa saja yang menghendaki keseimbangan, kebahagian dalam hidupnya karena hanya dengan berjalan dijalur-jalur yang benar sajalah menusia dapat mencapai hal tersebut.

Eros (bahasa Yunani: Ἔρως), dalam mitologi Yunani, adalah dewa cinta dan nafsu seksual. Dia juga disembah sebagai dewi kesuburan. Eros juga merupakan sebuah kata dalam bahasa Yunani yang berarti cinta berdasarkan hawa nafsu saja. Kata turunannya adalah erotis.

Dalam mitologi Yunani, Eros diceritakan sebagai anak dari Afrodit, dewi kecantikan (mitologi Romawi: Venus). Eros disebut juga Kupido atau Amor dan dilambangkan dengan anak kecil bersayap yang selalu membawa busur dan anak panah. Ada sebuah cerita yang mengatakan Eros bahkan memiliki hubungan antar pria dan wanita dengan ibunya sendiri.

Eros membantu manusia maupun dewa dalam urusan percintaan. Anak panahnya tidak akan meleset, hati yang tertembus olehnya akan dipenuhi oleh cinta.

Psikhe adalah perempuan yang sangat cantik bahkan menyaingi kecantikan dewi Afrodit. Afrodit yang tidak rela kecantikannya tersaingi kemudian menyuruh anaknya, Eros, untuk membuat Psikhe jatuh cinta pada lelaki yang jelek. Ketika Eros hendak menembak Psikhe dengan panahnya, Eros secara tidak mennggores panah tersebut ke badannya sendiri sehingga Eros menjadi jatuh cinta pada Psikhe.

Afrodit tidak menyetujui hubungan mereka dan memberi beberapa tantangan pada Psikhe. Ketika menjalankan salah satu perintah Afrodit tersebut Psikhe terkena kutukan. Eros kemudian mennyelamatkan Psikhe dan mendatangi Zeus. Zeus mengabulkan permintaan Eros
dan menyatakan bahwa mereka boleh hidup bersama

4. Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape


Kasih sayang atau dikenal juga sebagai (Afeksi istilah psikologi dalam bahasa Inggris Affection) secara harfiah adalah semacam status kejiwaan yang disebabkan oleh pengaruh eksternal.

Istilah ini dalam bahasa Inggris sering digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua orang (atau lebih) yang lebih dari sekedar rasa simpati atau persahabatan.

Cinta

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Definisi

Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

* Perasaan terhadap keluarga
* Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
* Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
* Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
* Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
* Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
* Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
* Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
* Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

Terminologi

Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:

* Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
* Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
* Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
* Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge

Etimologi

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

* Perasaan
* Pengenalan
* Tanggung jawab
* Perhatian
* Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku larisnya (the art of loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care, Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan dll pada sikap otoriter.

Jenis-jenis cinta

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya

Cinta antar pribadi

Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:

* Kasih sayang: menghargai orang lain.
* Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
* Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
* Komitmen: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
* Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
* Kekerabatan: ikatan keluarga.
* Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
* Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
* Kepentingan pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
* Pelayanan: keinginan untuk membantu dan atau melayani.
* Homoseks: Cinta dan atau hasrat seksual pada orang yang berjenis kelamin sama, khususnya bagi pria. Bagi wanita biasa disebut Lesbian (lesbi).

Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.